JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 10-15 November 2017 soal Pilgub Jabar 2018. Elektabilitas bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil masih menempati posisi teratas.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, mengatakan, metode survei yang dilakukan dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan jumlah sampel yaitu 1.200 responden.
"Dengan margin of error sekitar 2,8 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan menjangkau 27 kabupaten atau kota se-Jabar secara proporsional," kata Hanta dalam acara rilis Temuan Survei Poltracking Indonesia, Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur dah Preferensi Pemilih di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Dari simulasi tiga nama Calon Gubernur pada Pilkada Jabar 2018 mendatang, elektabilitas Ridwan Kamil di 24,2 persen, dan disusul oleh Deddy Mizwar 7,1 persen dan Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 4,3 persen. Hanta mengatakan, Ridwan Kamil merupakan figur kandidat yang paling dipersepsikan publik memiliki semua kualitas personal. Di antaranya, peduli, perhatian, bersih dari korupsi, berprestasi, berani, mampu memimpin cerdas dan berpenampilan menarik.
Sementara, tambah Hanta, dalam aspek religius, Ridwan Kamil unggul di 33,6 persen dan disusul Deddy Mizwar 30,9 persen.
"Begitu juga dalam aspek membela umat Islam, Ridwan Kamil 27,3 persen dan Deddy Mizwar 24,1 persen," tambah Hanta.
Namun, terkait sifat atau kriteria pemimpin, hanta mengatakan, sifat merakyat dan jujur berintegritas menjadi acuan utama publik Jabar untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan.
"Hasil survei menunjukkan 20,3 persen publik menginginkan pemimpin yang memiliki sifat merakyat sebagai kriteria utama. Kemudian sifat jujur atau berintegritas 13,6 persen dan memiliki pengalaman 12, 3 persen," tambahnya.(yn)