Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Selasa, 06 Mar 2018 - 11:23:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Jokowi Ancam Copot Sofyan Djalil

47sofyandjalil.jpg
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil (Sumber foto : ist)

BOGOR (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengancam akan mencopot Sofyan Djalil dari jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN jika tak mampu memenuhi target sertifikasi tanah bagi rakyat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan tanah untuk rakyat di Halaman Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Selasa (6/3/2018), kembali menyampaikan ancaman tersebut kepada Sofyan Djalil.

"Saya sudah perintahkan kepada Pak Menteri, tahun ini tujuh juta (sertifikat) kalau enggak bisa ganti, saya copot," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Ancaman pencopotan itu sebenarnya sudah dilakukan berkali-kali bahkan setiap kali ketika acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat dilakukan di berbagai daerah.

Menteri Sofyan Djalil sendiri hanya tersenyum-senyum ketika mendengar pidato Presiden tersebut.

"Menterinya juga nyuruh ke Kanwil BPN-nya kalau enggak sampai target copot juga. Kerja kalau enggak seperti itu ya enggak rampung-rampung," katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan betapa persoalan sengketa lahan menjadi momok di negeri ini.

Presiden saat kunjungan kerja ke berbagai daerah selama ini mengaku selalu mendapatkan keluhan terkait sengketa lahan.

Menurut dia, sengketa lahan terjadi karena belum dimilikinya sertifikat oleh seseorang.

"Kabupaten Bogor juga sama banyak sengketa karena rakyat belum pegang tanda bukti hak atas tanah. Kalau sudah pegang mau apa. Sudah enggak bisa apa-apa," katanya.

Presiden pada kesempatan itu berpesan kepada masyarakat yang sudah menerima sertifikat untuk menjaga sertifikat dengan baik serta memperhitungkan dengan cermat jika akan mengagunkan sertifikat ke bank.

Presiden sekaligus menyempatkan untuk berdialog singkat dengan tiga perwakilan masyarakat memberikan quiz sederhana kemudian menghadiahkan sepeda kepada mereka.

Dalam kesempatan yang sama diserahkan 15.000 sertifikat kepada masyarakat di wilayah Bogor meliputi empat kecamatan.

Tahun lalu 5 juta sertifikat diserahkan kepada masyarakat, tahun ini ditargetkan jumlah itu naik menjadi 7 juta sertifikat kemudian menjadi 9 juta sertifikat dapat diserahkan kepada masyarakat pada 2019. (plt/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK sedang mainkan jurus apa? Ketika Geledah Rumah La Nyalla

Oleh Muslim Arbi Direktur Gerakan perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
pada hari Minggu, 20 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tidak ada hujan. Tidak ada angin. Tiba-tiba KPK menggeledah rumah La Nyalla Mattalitti di Surabaya. Penggeledah ini mengagetkan banyak orang. Termasuk saya.  Konon ...
Berita

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh dan menyampaikan bahwa dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tak pernah surut. ...