JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku, saat ini ada dua kelompok yang sedang dikaji partainya untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.

Dua kelompok itu, kata Riza yakni kelompok yang mengusulkan calon Wakil Presiden dari unsur partai politik dan kelompok yang mengusulkan cawapres dari unsur non partai politik.

"Terkait pencapresan memang ada dua kelompok. Yakni, kelompok yang diusung sebagai cawapres karena kader partai. Dan calon non partai," kata Riza saat dihubungi, Jumat (30/3/2018).

Riza mengungkapkan, calon pendamping Prabowo Subianto dari unsur partai politik sudah ada beberapa nama seperti dari Partai Demokrat, Gubrnur NTB Tuan Guru Bajang dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara dari PKS ada 9 nama yang diusulkan. Selanjutnya, dari PAN ada Zulkifli Hasan dan PKB adalah Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, dari kalangan non partai politik ada nama seperti Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

"Semua sedang kami inventarisir, membangun komunikasi dan diskusi untuk sinergi yang positif. Nanti bergantung pada partai yang berkoalisi. Apakah dengan PKS, sama PAN, bisa juga PKB, mungkin juga sama Demokrat. Semuanya sangat mungkin dalam politik," katanya.

Namun demikian, kata Riza, pembahasan mengenai sosok Cawapres belum diobrolkan secara intensif. Menurutnya, saat ini pihaknya masih fokus membicarakan persoalan penyamaan visi-misi dalam membangun koalisi.

"Setelah berkoalisi baru akan masuk memastikan siapa cawapres terbaik pendamping Pak Prabowo sebagai Capres. Tentu tidak hanya integritas dan kompetensinya yang penting, tapi survei elektabilitas juga tidak kalah penting, kami harap paslon yang bisa memperoleh suara besar dan menang," pungkasnya. (Alf)