JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romy) menyampaikan, isu komunis yang dilekatkan kepada Presiden Jokowi merupakan fitnah.
"Isu komunis itu buatan, mulai dan hanya untuk kepentingan Pilpres 2014 serta disebarkan massif pertama kali oleh tabloid Obor Rakyat yang disebar ke pondok-pondok pesantren dan masjid seluruh Indonesia. Saya tahu persis karena saya berada di tim pemenangan Prabowo-Hatta saat 2014," kata Romy dalam pesan singkatnya, Selasa (17/4/2018).
Romy mengatakan, bukti hoax dan palsunya Obor Rakyat, pemred dan redpelnya sudah divonis penjara pada tanggal 22 November 2016. Saat Gerindra, PKS, dan PAN bersama PDIP mengusung Jokowi sebagai walikota Solo 2010, tidak pernah ada isu PKI.
"Posisi politik PPP selalu berhadapan dengan Jokowi, baik Pilwali Solo 2005, Pilwali Solo 2010, Pilgub DKI 2012, dan Pilpres 2014. Artinya, jelas-jelas kita tidak dalam posisi memproduksi isu itu. Kalau kita yang memproduksi itu, pasti sudah kita lakukan pada 2005, 2010 dan 2012 sebagai pihak yang jelas berhadapan," ungkapnya.
Menurut Anggota Komisi XI DPR itu, hal ini perlu dijelaskan agar para kader PPP yang masih disesatkan orang dengan pemahaman bahwa Jokowi itu berbau komunis, mendapat penjelasan rasional.
"Berangkat dari dan dekat dengan rakyat, kinerjanya nyata terukur dan jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan komunis," tandasnya.(yn)