JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) diminta menyiapkan pemuda-pemuda berkualitas guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dilaksanakan pada akhir 2015 ini.
Salah satu kerja yang mesti disiapkan adalah keterampilan dalam bernegosiasi dengan perusahaan-perusahaan asing. "Karena itu sumber daya manusia menjadi penting bagi BKPRMI. Namun begitu juga harus selalu menjaga iman, amal dan ikhlas," kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari saat memberikan sambutan dalam diskusi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKPRMI di Asrama haji, Jakarta, Minggu (12/4/2015).
Rita menambahkan kompetisi global terutama MEA harus dihadapi dengan berbagai strategi dan kebijakan yang konkret. Oleh karena itu BKPRMI harus berani mengambil terobosan. "Lagi-lagi pemuda harus memiliki persepektif yang jelas agar tidak mudah tergilas saat MEA dilaksanakan nanti," terang dia lagi.
Namun begitu, Rita yakin BKPRMI memiliki karakter bekerja keras dan dapat dipercaya serta memiliki pengetahuan yang luas untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia ke depan.
Selain itu, Rita meminta agar masjid dapat dijadikan pengembangan ekonomi dan pembinaan jamaah. "Harus memiliki pengetahuan dan kemampuan, terencana, memanfaatkan segenap sumberdaya yang ada," imbuhnya. (ec)