JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid membenarkan peristiwa kedatangan sejumlah pasukan Brimob ke kantor DPD Gerindra Jateng beberapa waktu lalu.
"Betul pada hari Sabtu, namun yang lebih sering adalah kantor DPC kota Semarang. Yang jelas tak hanya sekali mereka datang, sudah beberapa kali," terang Wachid saat dihubungi, Senin (7/5/2018).
Namun saat ditanya apakah benar adanya dugaan intimidasi yang dilakukan aparat Brimob, Wachid membenarkannya.
"Mereka (Brimob) datang gak kulo nuwun, gak permisi, datang dengan laras panjang. Jujur saja kami merasa terintimidasi," tandas Wachid.
Wachid juga mempertanyakan urgensi kedatangan aparat Brimob tersebut.
"Apa keperluannya. Memangnya kantor partai itu sarang teroris. Kenapa hanya kantor kami saja yang di datangi. Jangan coba-coba ancam kami. Saya ini orang pergerakan, sudah biasa hadapi hal-hal begitu," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, kata dia, Ketum Gerindra Prabowo Subianto meminta dirinya menghadap.
"Sore ini (kemarin, red) saya akan menghadap beliau (Prabowo Subianto) di kediamannya di Hambalang. Saya dipanggil beliau," ungkapnya.(yn)