JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-DPR mengingatkan perusahaan maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia turut membantu pengawasan keamanan penerbangan. Sehingga ada jaminan yang jelas bagi konsumen jasa penerbangan di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi V DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Panja Keselamatan Penerbangan lebih fokus menyoroti regulasi pengawasan keamanan penerbangan. "Kami selalu ingat dengan pesan Pak Habibie. Dia mewanti-wanti bagaimana Panja ini fokus saja pada cek standar operasional dan prosedurnya," katanya di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Lebih jauh kata Dasco, mantan Presiden Habibie sejak awal meminta adanya keterlibatan pihak maskapai dalam penguatan sistem operasional pengawasan keamanan di bandara. "Ajak temen-temen maskapai membantu pengecekan juga," ucapnya tegas.
Kalau standar operasionalnya tidak memenuhi syarat, lanjut Dasco, maskapai harus berani berterus terang. "Apalagi Pak Habibie sendiri mengatakan standar operasional seringkali tidak di laksanakan," ungkap anggota Fraksi Partai Gerindra.
Dasco mengingatkan supaya kejadian-kejadian yang berpotensi membahayakan dapat diantisipasi oleh seluruh pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan.
"Terkait kasus penyusup Mario, saya hanya bisa mengatakan ini sangat memalukan. Karena itu kita serius membicarakan keselamatan dan keamanan penerbangan,"anggota dewan dari Dapil Banten III. (ec)