JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selatan, Senin (30/7/2018) sore nanti.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan, salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah hasil rekomendasi Ijtima Ulama.
"Ya pasti kami akan bahas, hari ini kami akan rapat membahas itu. Dan dalam waktu yang tidak lama rapat Mejelis Syuro akan kami gelar untuk membuat penyikapan akhir terkait dengan perkembagan soal pencapresan dan pencawapresan itu menyikapi daripada Ijtima ulama dan tokoh nasional itu," kata Hidayat di Kompeleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga akan membahas segala kemungkinan, termasuk opsi Capresnya bukan Prabowo.
"Saya kira itu akan dibahas dalam pertemuan-pertemuan yang akan dilakukan hari ini, segalanya masih memungkinkan, tapi dari PKS kami masih melihat rekomendasi ijtima ulama suatu hal yang harus dihormati, pasti mereka sudah mempertimbangkan sangat panjang 600 tokoh ini bukan jumlah yang sedikit, bukan tokoh yang ecek-ecek," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap mundur dari dari gelanggang Pilpres 2019.
Prabowo menyampaikan pernyataan ini di depan sejumlah pimpinan partai politik dan ratusan ulama saat menghadiri Ijtima' Ulama yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Prabowo mengaku siap mendukung siapa pun calon presiden yang dinilai lebih baik dari dirinya.
"Kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan umat dan rakyat Indonesia," kata Prabowo di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. (Alf)