JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sebanyak 33 negara dari kedua benua menandatangani deklarasi Konferensi Parlemen Asia Afrika PAA. Diantara deklarasi itu menyepakati penguatan peran parlemen dalam kerja sama selatan-selatan dan promosi perdamaian dan kemakmuran dunia.
"Tadi parlemen negara-negara Asia Afrika yang hadir juga menyepakati pentingnya bangsa Asia-Afrika sebagai sumber daya, bukan hanya pengguna. Itu menjadi modal berharga para peserta," kata Ketua DPR Setya Novanto usai penutupan Konferensi Parlemen Asia Afrika di Komplek Parlemen RI, Kamis (23/4/2015).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku bangga karena penyelenggaran forum parlemen Asia Afrika yang pertama kali bisa berlangsung sukses. Hal itu ditandai kesediaan para delegasi parlemen dari negara-negara untuk hadir.
"Biasanya dalam forum parlemen dunia sulit sekali meminta kesediaan delegasi parlemen. Tapi kita lihat tadi semua setuju ada sekitar 25 poin dalam deklarasi tersebut," paparnya.
Berikut sejumlah poin yang diteken para peserta Konferensi Parlemen Asia-Afrika.
1. Menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya sesuai tahun 1967.
2. Mengutuk keras seraya menuntut Israel membebaskan tahanan parlemen Palestina yang ditangkap secara semena-mena dan tanpa proses peradilan yang memadai.
3. Menegaskan komitmen parlemen negara-negara Asia-Afrika untuk terlibat sedini mungkin dalam agenda pembangunan global SDGs.
4. Mendukung ide pembentukan Asian-African Parliamentary Group.(ss)