JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguran Tinggi Agama Islam se-Indonesia dan aliansi Mahasiswa Primordial se-Jabodetabek akan menggelar aksi damai guna mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo, Jumat (14/9/2018) besok.
Berbeda dengan mahasiswa Islam se-Jakarta, BEM Universitas Bung Karno dan Mercu Buana akan melakukan aksi demonstrasinya pada Kamis (20/9/2018) pekan depan.
"Aksi kita terpisah mas, kami akan (berdemo) Kamis depan di depan Istana Negara," ujar Ketua BEM Fakultas Teknik UBK Wirya Dhana kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Wirya menjelaskan, nantinya aksi tersebut tidak hanya diikuti dua kampus, tapi juga sejumlah kampus lainnya."Nanti banyak kampus juga mas," ujarnya.
Namun, Wirya belum bisa menginformasikan semua nama-nama kampus yang akan melakukan aksinya pada kamis depan tersebut.
Wirya juga mengatakan, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan pada saat berdemonstrasi nanti.
"Salah satunya meminta Jokowi mundur dari jabatannya," cetusnya.
"Tapi aksi tersebut juga akan tetap berlangsung damai," imbuhnya.
Untuk persiapan sendiri, lanjut Wirya yang berkuliah di UBK itu, sudah masif dalam mengkonsolidasikan dengan rekan-rekan yang lainnya.
"Beberapa malam ini kita rutin adakan pertemuan, yang mungkin akan menghasilkan suatu gerakan aksi nantinya," pungkasnya.(yn)