JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Putri mendiang Presiden RI ke-2, Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soehartomenyinggung tiga tahun pemerintahan Jokowi.
Titiek mengkritik kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintahanJokowi. Diamemaparkan bahwa padi, jagung, dan kedelai hari ini masih terus impor.
Padahal, kata dia, Jokowi pernah berjanji akan swasembada ketiga jenis pangan tersebut.
"Katakan saja misalnya kondisi pangan dan pertanian. Waktu itu ada yang janji dalam waktu 3 tahun akan swasembada pajale, tapi kenyataannya sampai sekarang bukannya swasembada malah impor," kata Titiek di depan peserta temu relawan lintas ormas pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Kota Cilegon, Banten,Rabu (14/11/2018).
"Bayangkan kita negara yang kaya raya diberi tanah yang subur oleh Allah apa saja bisa tumbuh ini malah beras, jagung, cabe aja impor, kemudian garam impor, cangkul aja impor orang Banten," lanjutnya.
Titiek kemudian menyinggung janji Jokowi yang tak ditepati. "Jadi kalau ada orang janji terus nggak ditepati namanya apa?" tanya Titiek kepada hadirin.
Sontak relawan Prabowo-Sandi menyebut dengan kata 'bohong'.
Titiek kemudian mengeluarkan celetukan. "Bohong kok minta dipilih dua kali," kata dia berseloroh.
Dalam pesannya kepada para relawan, Titiek tak lupa menyampaikan agar dalam mengampanyekan Prabowo-Sandi tidak perlumenjelek-jelekkan kubu petahana Jokowi-Ma'ruf Amin. (Alf)