LAMPUNG SELATAN (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Jokowi mengawali tahun 2019 dengan mengunjungi korban terdampak tsunami Lampung Selatan yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) pekan lalu.
Jokowi mendatangi Desa Kunjir,Kecamatan Rajabasa,Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019). Kedatangan Jokowi ke Lampung Selatan ini disambut warga.
Turut mendampingiJokowidalam kunjungan kerja keLampung Selatan,yakni Menko Polhukam Wiranto, Menteri Kesehatan Nila F Moeleok, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Diketahui, desa tersebut menjadisalah satu daerah terdampak tsunami Lampung yang terbilang cukup parah.
Dalam kesempatan ini, Jokowi pun mengajak warga Desa Kunjir mengobrol di bawah pohon, dengan posisi nongkrong.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana jins biru, mengawalipembicaraan sembari nongkrong. Warga pun mengikutinya dengan ikut nongrong bareng.
Saat berdiskusi,Jokowimenjelaskan bahwa pemerintah akan merelokasi rumah warga, yang berada di pesisir pantai.
"Nanti mauyauntuk direlokasi?" tanyaJokowikepada warga.
Namun, 2arga menyampaikan kepadaJokowibahwa ada sebagian yang menerima relokasi dan belum.
Hal itu mengingat tempat tinggal mereka saat ini merupakan kawasan tempat wisata yang selalu ramai.
Sehingga, hal itu menjadi mata pencarian wargadengan berdagang.
Tidak lebih dari 15 menit, Jokowi kemudian berdiskusi bersamawarga Desa Kunjir.
Setelah dari Desa Kunjir, kunjunganJokowi ke Lampung Selatan berikutnya menujuDesa Way Muli, yang terletak tidak jauh dari Desa Kunjir.
Pantauan di lokasi, rumah-rumah yang berada di pesisir pantai di Desa Kunjir dan Desa Way Muli, mayoritas rata dengan tanah.
Namun, ada juga rumah yang masih utuh karena bangunannya yang kokoh dan tinggi.
Untuk diketahui, tsunami Selat Sunda mengakibatkan 437 orang meninggal dunia dan 7.202 luka-luka.
Jumlah pengungsitercatat mencapai 34.817 orang.Di Lampung Selatan sendiri,korban jiwa tercatatmencapai 118 orang.