Berita
Oleh Sahlan Akke pada hari Selasa, 05 Mei 2015 - 16:45:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Demi Selamatkan PPP dan Golkar, DPR Akan Revisi UU

99fadli zon1.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Indra Kusuma)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikeras tidak merevisi peraturan yang dibuatnya tentang Pilkada serentak. Jika itu terjadi hingga pendaftaran calon kepala daerah, Juli, maka Partai Golkar dan PPP tidak akan bisa ikuti Pilkada.

Untuk mencegah, DPR melalui Komisi II akan merevisi Undang-undang 8 tentang Pilkada, yang berisi aturan perselisihan partai politik.

"Revisi UU itu biasa saja, memang sudah ada agenda dalam Prolegnas 2015," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di komplek parlemen, Senayan, Selasa (05/05/2015).

Untuk revisi ini, kata Fadli, DPR akan membahas dengan pemerintah. "Kita akan bicarakan ini dengan pemerintah, karena semua memang harus disetujui kedua pihak," ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra ini meyakini bahwa revisi ini tidak akan menggangu pilkada. Terutama jika KPU mengindahkan rekomendasi dari Komisi II DPR.

"Sebenarnya kalau tidak mau terganggu KPU sepakati saja rekomendasi panja Komisi II, saya kira jika itu dituruti KPU tidak ada masalah," katanya.

Politisi Gerindra ini beralasan, rencana revisi UU Pilkada itu karena tidak mungkin dua partai ini mendapat keputusan inkrah maupun islah.

"Tidak mungkin bisa inkrah dan islah dalam waktu dekat ini, maka harus ada jalan lain. Kita harapkan untuk Pilkada berikutnya tidak akan ada lagi yang seperti ini," pungkasnya.(ss)

tag: #Selamatkan PPP dan Golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...