JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam mempertabyakan hasil capaian investasi mineral dan batu bara (minerba) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2018.
Pasalnya, hasil investasi tersebut tidak mencapai target dari jumlah yang telah ditentukan.
"Apa yang sudah ditargetkan oleh Kementerian ESDM itu seharusnya bisa tercapai. Namun ternyata dari target sebesar 7,4 million dolar AS, hanya tercapai 6,8 million dolar AS," kata Ihwan di Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, salah satu alasan tidak tercapainya target investasi itu adalah akibat masalah yang berkaitan dengan masalah perizinan perusahaan tambang.
Karena itu, lanjutnya, Komisi VII DPR RI akan mempertanyakan kembali persoalan tersebut kepada Kementerian ESDM, dalam hal ini Dirjen Minerba.
"Mengapa terlalu ketat regulasi yang ada. Kalau masalah perizinan yang menyebabkan investor enggan untuk menanamkan modalnya, maka regulasi itulah yang akan kita pelajari," ujarnya.
"Sebab bila investor sudah enggan menanamkan investasinya, lalu bagaimana target bisa tercapai," Ihwan menambahkan. (Alf)