Berita
Oleh Aris Eko pada hari Sabtu, 09 Mei 2015 - 10:00:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Sering Bikin Blunder, Tedjo Edy dan Laoly Juga Akan Dicopot

26RAKOR_PERSIAPAN_PILKADA_SERENTAK_1.jpg
Menko Pokhukam Tedjo Edy P, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkumham Yasonna H Laoly (Sumber foto : Indra Kesuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno dan Menkumham Yasonna H Laoly disebut-sebut juga akan dicopot dalam perombakan kabinet. Selain itu khabarnya ada sekitar delapan orang menteri yang akan diganti dalam waktu dekat ini.

"Presiden Jokowi tidak nyaman dengan kegaduhan politik akibat ulah Menko Polhukam Tedjo Edy dan Menkumham Yasonna H Laoly," ujar sumber dikalangan Istana yang dekat dengan Presiden, Sabtu (9/5/2015) di Jakarta. Selain itu dua menteri ini kinerjanya dinilai biasa saja.

Sumber tersebut menambahkan, besar kemungkinan Menkumham akan diisi oleh akademisi. Sedang Menkopolhukam masih terjadi tarik menarik kepentingan politik untuk menetapkan penggantinya. Apalagi, Tedjo Edy adalah berafiliasi dengan Partai Nasdem.

Sedang MenkumhamYasonna H Laoly adalah kader PDIP. Jika diganti oleh akademisi maka jatah partai yang dipimpin Megawati berkurang. Sumber itu mengatakan jatah PDIP akan dikompensasi pada pos kementerian yang lain. Namun dia belum bisa mengatakan kementeriannya.

Sebelumnya, tersiar khabar bahwa politisi PDIP Maruarar Sirait atau Ara akan menggantikan Imam Nahrowi sebagai Menpora. Namun saat dimintai keterangan oleh TeropongSenayan, Ara bungkam atau tidak mau menjawab. Ara memang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.(ris)

tag: #tedjo edy  #yasonna  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...