JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlahir dari survei. Hal sudah terungkap dari 10 media yang jelas-jelas mendukung Jokowi mulai dari kampanye sampai pilpres.

"Indonesia sudah punya tujuh presiden yang jalannya berbeda-beda. Seokarno leader, Soeharto lahir dari krisis, Habibie dan Gus Dur dan Megawati by accident, SBY by people power an Jokowi sebagai presiden survey," kata Guru Besar Komunikasi UPH Tjipta Lesmana dalam peluncuran buku Bambang Soesatyo, Minggu (10/05/2015).

Sejumlah tokoh hadir dalam peluncuran itu diantaranya Effendi Gojali, Ade Komarudin (Ketua Fraksi Golkar di DPR), dan Muhammad Qodari, direktur eksekutif Indo Barometer.

Tjipta melihat, pemerintahan Jokowi sanggat rapuh terutama di bidang hukum dan ekonomi. "Paling lemah adalah hukum dan ekonomi," ungkapnya.

Mestinya Jokowi harus berani merombak kabinet kerjanya saat ini. "Ada 10 menteri yang harus di copot, nah sekarang yang jadi pertayaan beranikah Jokowi untuk mencopot orang-orang ini," katanya.

Kendati demikian, Tjipta masih menyakini bahwa presiden Jokowi masih orang yang baik. "Saya yakin sampai saat ini Jokowi itu orang baik," kata Tjipta sambil menambahkan bahwa itu tidak cukup untuk jadi presiden.

Tjipta mengungkapkan, ini lah risiko Jokowi yang menjadi presiden tidak punya partai. "Jokowi itu hanya dicomot jadi presiden, dan ternyata tidak ada yang gratis, artinya Jokowi itu bobotnya jadi hanya setegah presiden. Lalu pertanyaannya setegah presiden lagi siapa?," pungkasnya.(ss)