Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 22 Sep 2019 - 08:27:36 WIB
Bagikan Berita ini :

PBNU Bantah Panitia Muktamar Kecipratan Uang Haram dari KONI

tscom_news_photo_1569115656.jpg
Tersangka Menpora Imam Nahrawi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah ada aliran dana korupsi hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

PBNU memastikan tidak ada uang yang diterima Panitia Muktamar dari KONI.

Hal itu disampaikan Robikin Emhas, Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, (26/4/2019) kemarin.

Robikin Emhas membantah pernyataan Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah yang mengaku pernah dititipkan uang Rp 300 juta oleh Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy.

Berdasarkan informasi yang diterima Lina, uang tersebut kemudian digunakan oleh Hamidy untuk pelaksanaan Muktamar NU di Jawa Timur.

"Jangan mengada-ada, ah. Sidang kasus tersebut adalah perkara suap menyuap tahun kemarin, bukan? Lalu apa hubungannya?" kata Robikin.

Ia mengatakan, menurut berita media melansir keterangan saksi Lina, uang Rp 300 juta yang dimaksudkan adalah di tahun anggaran 2016. Sedangkan Muktamar Jombang tahun 2015.

"Jadi, dari segi waktu itu tidakmake sense," kata dia.

Ia menjelaskan, terkait lalu lintas keuangan di NU ada mekanisme tersendiri. Tidak semua orang memiliki kewenangan untuk menerima dan mengeluarkan uang, sekalipun dalam suatu kepanitiaan kegiatan.

"Jangan orang mengatasnamakan kepanitiaan tertentu dan membawa-bawa nama NU, lalu NU yang disebut-sebut. Itu bisa menjadi fitnah bagi NU," tegas dia.

"Lagi pula, andaisampeanminta sumbangan saya dan saya beri, apakahsampeanakan tanya ke saya uang yang disumbangkan asal usulnya dari mana? Sebagai orang timur, saya yakin tidak ada yang melakukan hal itu," tambahnya.

Ia berharap, penegakan hukum bidang korupsi fokus pada upaya pemberantasan korupsi. NU mendukung upaya tersebut. Namun, jangan ada sikap insinuatif.

"Barusan saya dapat konfirmasi dari pak Fanani, Wakil Bendahara Panitia Muktamar. Beliau memastikan tidak ada uang sesen pun yang diterima Panitia Muktamar dari KONI," pungkasnya. (Alf)

tag: #pbnu  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...