JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengaku tak ingin ikut mencalonkan diri sebagai pimpinan PAN di periode mendatang. Hal itu ia katakan saat mendampingi langsung Asman Abnur saat penyerahan berkas calon ketua umum PAN.

Dirinya mengaku tak berminat maju mendampingi Asman sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai berlambang matahari itu.

Bima yang juga merupakan Wali Kota Bogor itu mengaku ingin tetap fokus membenahi kota hujan tempat ia memimpin. "Saya ngurusin angkot saja di Kota Bogor," kata Bima di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Sengkarut masalah angkutan kota atau angkot memang menjadi salah satu masalah Kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir. Bima diketahui tengah berupaya mengurangi jumlah angkot di jalan utama Bogor. Pihaknya juga tengah merancang siasat menyediakan transportasi publik jenis lain sebagai penggantinya.

Saat mendampingi Asman ke DPP PAN, Bima secara tegas menyatakan dukungan. Ia memiliki tiga alasan mengapa Asman dinilai layak menjadi ketua umum PAN 2020-2025. Pertama, Asma dinilai sebagai kader yang memiliki sepak terjang yang komplit. Mulai dari anggota legislatif hingga di jabatan eksekutif sebagai Menteri PAN RB.

"Itu satu rekam jejak yang lengkap dan paripurna," ujar Bima.

Kedua, Asman dinilai sebagai sosok pemimpin yang bijak dalam menanggapi dinamikan politik saat ini. Hal itu dinilai berasal dari pengalaman dan kematangan politiknya. Terakhir, Asman dinilai sebagai orang yang dapat membawa persatuan di internal PAN. Menurut Bima, Asman akan merangkul berbagai pihak untuk membawa partainya berjaya di pemilihan umum (Pemilu) 2024 kelak. (Bng)