Berita
Oleh Rihad pada hari Friday, 15 Mei 2020 - 06:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Rawan Penularan Covid 19, Pemda Karawang Gencarkan Rapid Test Pengunjung dan Pedagang

tscom_news_photo_1589496038.jpg
Ilustrasi pemeriksaan Corona (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan selama 3 hari terakhir Dinas Kesehatan telah menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional.

Dalam kegiatan tersebut, ada ratusan orang yang terdiri atas pedagang, pelayan toko, dan pengunjung pasar tradisional yang menjalani rapid test.

Hasilnya ditemukan empat orang reaktif, yakni dua orang saat rapid test di Pasar Baru Karawang, seorang reaktif di Pasar Johar, dan seorang diketahui reaktif dalam rapid test di Pasar Cikampek.

Setelah ditemukan ada yang reaktif, mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari untuk dicek darah, rontgen, dan tes swab.

"Atas temuan reaktif itu, kami langsung tracing ke keluarganya dan kerabatnya untuk antisipasi penyebaran virus corona makin meluas," katanya.

Setelah menggelar rapid test di Pasar Johar, Pasar Baru Karawang, dan Pasar Cikampek, kata dia, rapid test akan digelar di pasar tradisional lainnya di Karawang.

"Kami sengaja menggelar rapid test di pasar tradisional untuk screening dan monitoring penyebaran virus corona," kata Fitra.

Pada saat ini jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari tes swab sebanyak 19 orang yang terdiri atas tiga orang masih dirawat dan 16 orang dinyatakan telah sembuh.

Untuk orang yang reaktif rapid test berjumlah 179 orang terdiri atas 121 orang dinyatakan sembuh, 41 orang masih dalam perawatan, dan 17 orang meninggal dunia.

Ia menyebutkan pula pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 322 orang yang terdiri atas 249 orang selesai pengawasan, 50 orang dalam pengawasan, dan 23 orang meninggal dunia.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 4.529 orang, terdiri atas 3.060 orang selesai pemantauan, 1.467 orang pemantauan, dan dua orang meninggal.

Protokol Kesehatan di Pasar

Bukan rahasia lagi, pasar adalah salah satu lokasi penyebaran virus Corona. Kementerian Perdagangan menyatakan pengawasan operasional pasar selama pandemi diserahkan ke pemda.

Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan Sihard Hajopan Pohan menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan melalui surat bernomor 554/PDN.3/SD/03/2020 kepada wali kota dan bupati untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional atau rakyat.

Dalam surat tersebut, pemda diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, mendorong penggunaan alat pelindung diri seperti masker bagi pedagang dan pengunjung, serta memanfaatkan layanan perdagangan daring.

tag: #rapid-test  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Harus Serius Usut Kasus Suap Rp12 M ke Anggota BPK Haerul Saleh soal WTP

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Praktisi Hukum sekaligus Koordinator Aliansi Pengacara Indonesia, Lukmanul Hakim meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serius menindaklanjuti beberapa dugaan ...
Berita

Survei TBRC: Pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli Dua Paslon di Pilkada NTT

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) telah melakukan survei untuk mengukur preferensi politik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Pilkada 2024. Diketahui, KPU NTT ...