JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah kembali membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Masyarakat yang ingin mendaftar CPNS tahun ini bisa bersiap-siap. Pendaftaran bakal dibuka April hingga Mei mendatang.
Deputi Bidang SDM Kementerian PANRB, Teguh Widjanarko, mengatakan sebanyak 1,3 juta orang akan diterima sebagai pegawai.
"Tahun 2021 secara total (jika tidak ada kebijakan lain yang darurat), pemerintah telah menentukan kebutuhan ASN sekitar 1.300.000," jelas Teguh kepada kumparan, Senin (15/2).
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Tjahjo Kumolo, mengatakan sejauh ini KemenPANRB telah menerima usulan formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pusat dan pemda berjumlah 551.342 formasi. Total usulan yang masuk untuk instansi pusat sejumlah 113.172 dan pemda 438.170 formasi.
Teguh Widjanarko menjelaskan, dari 1,3 juta formasi tes CPNS 2021 yang dibuka, terdiri dari kebutuhan 1 juta guru dengan status PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Mekanisme penerimaan ini dilakukan melalui program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian kebutuhan lainnya di luar guru, yakni sebanyak 189.000 formasi. Terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk jabatan teknis termasuk tenaga kesehatan.
Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat, dibutuhkan sekitar 83.000 formasi. Ini terdiri dari 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS untuk berbagai jabatan di instansi pemerintahan.
Selain formasi CPNS 2021 untuk pemerintah pusat, lowongan kerja yang sama juga akan dibuka oleh pemerintah daerah. Menurut Tjahjo, hingga September 2020, kementerian/lembaga serta pemerintah daerah telah mengusulkan 334.041 formasi CPNS.
Rinciannya 104.196 untuk pemerintah pusat, serta usulan pemerintah daerah sebanyak 229.845 formasi. Total 229.845 formasi CPNS 2021 yang diusulkan pemda terdiri dari formasi guru sebanyak 99.352, tenaga kesehatan 68.447, dan tenaga teknis 62.046.