JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan di Jakarta satu di antaranya yakni soal nasib ribuan pedagang UMKM pasar Tanah Abang yang tengah menanti kejelasan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang tak kunjung diperpanjang hingga berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies Baswedan menjadi tantangan tersendiri bagi Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang baru, Heru Budi Hartono.

Pasalnya, nasib ribuan pedagang UMKM pasar Tanah Abang tersebut hingga kini masih terkatung-katung imbas SHGB mereka yang tak kunjung diterbitkan oleh otoritas terkait.

Menyikapi persoalan itu, Legislator dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu, Assc Prof Dr Darmadi Durianto, SE.,MBA, Pakar Ekonomi dan Hukum Wiyatamandala School of Business meminta agar penjabat Gubernur DKI Jakarta yang baru menunjukkan keberpihakan yang konkret terhadap kepentingan para pelaku usaha dalam hal ini UMKM.

Darmadi menegaskan, permintaan agar Pj Gubernur menunjukkan keberpihakannya terhadap para pelaku UMKM, karena ada satu problem serius yang tengah dihadapi para pelaku UMKM di Jakarta yang belum menemui titik terang hingga saat ini.

"Persoalannya yaitu SHGB milik ribuan pedagang UMKM pasar Tanah Abang hingga selesainya Anies Baswedan sebagai Gubernur belum juga diperpanjang. Tentu ini problem serius. Oleh karenanya saya selaku wakil rakyat berharap agar Pj Gubernur yang baru bisa selesaikan problem ini dengan konkret dan mengawal problem ini hingga adanya kepastian hukum berupa perpanjangan SHGB milik ribuan pedagang UMKM pasar Tanah Abang," harap Anggota Komisi VI DPR RI itu kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Sebab, lanjut dia, di bawah kepemimpinan sebelumnya, kepentingan para pelaku UMKM kurang terakomodir dengan baik.

"Ini justru jadi PR Pj Gubernur yang baru agar gaya kepemimpinan lebih konkret tidak sebatas retorika belaka," tandas Politikus PDIP itu.

Berdasarkan data yang dimilikinya, Darmadi mengungkapkan, ada sekitar 3012 pedagang UMKM Tanah Abang yang masih memperjuangkan SHGB.

"SHGB ini penting bagi mereka agar usahanya memiliki legalitas dan kepastian hukumnya jelas. Ini problem serius saya kira karena menyangkut nasib ribuan orang di dalamnya. Bayangkan jika 3012 pedagang UMKM ini terkatung-katung maka akan berdampak kemana-mana. Saya kira persoalan ini harus jadi skala prioritas Pj Gubernur yang baru," tegas Pakar Ekonomi Kerakyatan itu.

Darmadi kembali menekankan agar Pj Gubernur DKI yang baru segera menyelesaikan nasib pedagang Tanah Abang yang masih terkatung-katung.

"Kami meminta Pj Gubernur yang baru berkomitmen untuk segera menyelesaikan persoalan ini yang sempat terhenti di jaman pemerintahan Anies. Pj Gubernur dalam menjalankan pemerintahannya harus berorientasi kepada kepentingan rakyat kecil. Jangan belain mafia-mafia," tegas Anggota Anggota Baleg DPR RI itu.

Terakhir, Darmadi mendoakan agar Pj Gubernur DKI Jakarta mampu menyelesaikan beragam persoalan termasuk membantu nasib ribuan pedagang UMKM pasar Tanah Abang.

"Selamat buat pak Heru Budi Hartono atas jabatan barunya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Semoga beliau mampu menyelesaikan persoalan-persoalan di Jakarta termasuk persoalan nasib para pelaku UMKM di pasar Tanah Abang yang masih terkatung-katung imbas tidak diterbitkannya SHGB untuk mereka. Pak Heru harus sikat mafia-mafia yang halangi usaha rakyat," tuntas Bendahara Megawati Institute itu.

Diketahui, Heru Budi Hartono baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur pasca berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur.