Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 13 Nov 2023 - 10:14:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Pelaksanaan Indonesian Drift Series 2023

tscom_news_photo_1699845240.jpg
Bamsoet Ketua MPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Indonesian Drift Series 2023 (IDS 2023), sekaligus menyerahkan penghargaan kepada para pemenang IDS 2023.

Salah satu puterinya Bamsoet, Saras Shintya Soesatyo (Cacha) yang mengikuti IDS 2023 di kelas Women"s Drift Challenge Amateur (WDC AM) bersama tim J99xAR, berhasil menjadi Juara 3 IDS musim 2023 dengan mengumpulkan total 276 poin. Juara I diraih Athira (JPX) dengan 378 poin dan Juara II diraih Rachel (HSR) dengan 368 poin.

Selain WDC Amateur, IDS 2023 juga mempertandingkan berbagai kelas. Antara lain, WDC Pro Am, Pro 2, dan Pro. Pemenang musim 2023 di kelas WDC Pro AM terdiri dari Vamels, Negin, dan Kang Miji. Untuk Pro2 terdiri dari Rengga Mahendra, Nanda Lucky, dan Vincenzo Salviero. Sedangkan Pro terdiri dari Ricko Nugraha, Ziko Harnadi, dan Danny Ferdito.

"Selamat dan sukses kepada para juara. Selamat menyambut IDS 2024 yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Selama jeda musim, jangan lupa untuk terus berlatih. Mari majukan olahraga drifter agar lebih dikenal dan dicintai berbagai kalangan. Melalui olahraga otomotif, kita bangun kebersamaan dan soliditas kebangsaan," ujar Bamsoet usai menghadiri ajang malam penghargaan kepada para pemenang IDS 2023, di Jakarta, Minggu malam (12/11/23).

Turut hadir antara lain, Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat Rifat Sungkar, Deputi Olahraga Mobil IMI Pusat sekaligus Direktur Niaga Sirkuit Internasional Sentul Lola Monek, Ketua Komisi Drifting IMI Pusat Sekaligus Founder J99XAR Drifting School Akbar Rais, serta Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, IDS 2023 telah diselenggarakan sebanyak 4 Seri. Seri 1 dan 2 diselenggarakan di J99MAXX Drift Circuit, Tangerang pada Mei dan Juni 2023. Seri 3 di Sirkuit Kawasan PT INTI, Bandung pada Oktober 2023. Serta Seri 4 sebagai final diselenggarakan kembali di J99MAXX Drift Circuit, Tangerang pada November 2023.

"Melihat besarnya antusiasme masyarakat menyaksikan IDS 2023, maka pada IDS 2024 akan ada penambahan menjadi 6 seri. Seri 1 dan 2 pada Juli 2024 di Jabodetabek, Seri 3 Agustus 2024 di Jawa Barat, Seri 4 September 2024 di Jawa Tengah, Seri 5 Oktober 2024 di Jabodetabek, dan Seri 6 November 2023 di J99MAXX Drift Circuit," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, IDS 2023 telah memberikan terobosan karena menghadirkan kelas pertandingan khusus bagi para pembalap wanita pemula melalui WDC Amateur. Membuktikan bahwa olahraga balap, termasuk drifting, bukan hanya milik laki-laki melainkan juga bisa diikuti oleh para pembalap wanita.

"Didalam kepengurusan IMI juga terdapat komisi Women"s in Motorsport yang terus mendorong perkembangan olahraga otomotif untuk para wanita. Dengan semakin banyaknya event kejuaraan drifting untuk para wanita, akan melahirkan drifter andal wanita yang bisa membuat olahraga drifting menjadi semakin menarik dan semarak," pungkas Bamsoet.

tag: #bamsoet  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...