JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dukungan untuk Gubernur Anies Baswedan agar kembali memimpin Jakarta terus bermunculan dari warga. Mereka bahkan secara terang-terangan mendeklarasikan diri untuk bergerak di akar rumput.

Salah satunya dari gerakan Warga Kota yang menggelar Musyawarah Warga Kota di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu 14 Juli 2024.

Warga Kota adalah perkumpulan pendukung Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai gubernur Jakarta periode 2024-2029. Warga Kota terbuka untuk semua warga yang berdomisili di Jakarta dan telah memiliki hak pilih.

“Kita semua bersatu dalam barisan ini untuk mendukung Bapak Anies Baswedan sebagai gubernur,” kata Hanif, warga Menteng, saat memperkenalkan Warga Kota.

Warga Kota bergerak dengan struktur dan tata kelola yang terorganisir. Prinsip dalam semua aktivitas Warga Kota adalah terencana, terstruktur, dan terukur. Struktur umum hirarki Warga Kota terdiri dari tiga lapisan. Di lapisan pertama adalah Majelis Warga Kota kemudian diikuti Pengurus Kelurahan dan Petugas TPS pada layer terakhir.

Dalam acara di Menteng tersebut, Warga Kota menjelaskan kepada masyarakat tentang gerakan Warga Kota.

“Di tingkat kota tidak ada struktur. Begitu juga di tingkat kecamatan. Tulang punggung Warga Kota itu ada di bawah, yaitu kelurahan,” kata Pupung yang merupakan Warga Kota Jakarta Pusat.

Setelah itu, para hadirin pun berkesempatan untuk menyampaikan tentang permasalahan masyarakat. Indra, salah seorang ketua RW di Kelurahan Menteng mengaku sangat berharap Anies Baswedan bisa jadi gubernur Jakarta lagi.

“Kami ingin Gubernur Anies Baswedan kembali. Bahkan kami sudah memetakan berapa suara yang bisa kita maksimalkan untuk Pak Anies Baswedan. Di Kelurahan Menteng terdiri dari 10 RW. Maka hampir sekitar 10.000 penduduk siap mendukung Bapak Anies Baswedan,” katanya.

Hampir semua masyarakat yang hadir mengatakan tidak akan susah mengusung Anies Baswedan jadi gubernur. Mayoritas warga Jakarta masih ingat betul dengan kiprahnya.

Apalagi, program-program Anies Baswedan yang dibutuhkan masyarakat masih dijalankan hingga kini oleh Pemprov Jakarta meski kurang maksimal. Tapi warga sudah melihat Anies Baswedan sebagai sosok yang amanah dalam memegang jabatan.

“Kami semua siap mendukung Bapak Anies Baswedan. Kelurahan Pegangsaan ada 8 RW dan 104 RT. InsyaAllah saya yakin Bapak Anies Baswedan menang,” kata Shoillu, yang juga salah seorang pengurus RT di Pegangsaan.

Warga mengaku ikhlas mendukung Anies Baswedan. Mereka tidak berharap apapun kecuali agar Anies Baswedan bekerja untuk rakyat jika nanti akhirnya terpilih kembali. Sebab, mereka sudah lama merindukan Jakarta kembali seperti di era Anies Baswedan yang serba mudah mengakses program bantuan untuk warga yang membutuhkan.

“Kami sudah melihat program Bapak Anies Baswedan. Kami dari Kelurahan Kebon Sirih. Ada 10 RW dan 70 RT. Kami siap mendukung tanpa embel-embel apapun,” kata Abdullah Lubis.

Selain mereka, warga yang hadir lainnya berasal dari Kelurahan Gondangdia dan Cikini. Mereka ikut memetakan potensi suara di wilayahnya. “Cikini ada 5 RW. Mayoritas ke Anies Baswedan semua,” kata Banis dari Gondangdia.

“Warga sudah bergerak. Kami tidak ingin kecolongan. Ini momentum kita bersama,” lanjut Indra Sani dari Cikini.