JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin mengatakan, partainya mendukung penuh pembentukanDetasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor).

"Densus Tipikor itu kan merupakan struktur yang baru dibentuk Polri, yang mana Densus itu sifatnya menjalankan fungsi UU yang melekat di dalam UU Kepolisian. Tentu Partai Golkar melalui tangannya yang ada di fraksi mendukung setiap langkah dan kebijakan Polri sepanjang dengan ketentuan UU," kata Azis di DPP Partai Golkar, Rabu (18/10/2017).

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, Fraksi Golkar akan terus mengawal proses pembentukan Densus Tipikor di DPR.

"Partai Golkar sepanjang itu sesuai ketentuan UU akan mendukung dan perpanjangan tangan kita di fraksi akan mendukung dalam proses dan mengawal sesuai dengan ketentuan UU tersebut," tegasnya.

Azis menilai, pembentukan Densus Tipikor tidak akan tumpang tindih dengan Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) dalam pemberantasan korupsi.

"Saya rasa enggak ya. Karena KPK mempunyai salah satu fungsi melakukan koordinasi dengan sesama aparat penegak hukum baik itu Kepolisian, Kejaksaan dan koordinasiitu adalah satu tugas daripada KPK yang tertuang di dalam UU KPK," katanya.

Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Kamis (12/10/2017) Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan pembentukan Densus Tipikor membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun.

"Anggaran itu besar kecilnya kan tergantung kemanfaatannya. Sepanjang manfaatnya itu bisa triple, bisa multiflyer efek untuk bangsa dan negara dan bagi masyarakat anggaran itu tidak jadi sesuatu pembahasan yang urgent sepanjang hasilnya manfaatnya jauh lebih besar dari anggaran tersebut. Harus konkrit, tepat guna dan berdaya guna bagi masyarakat," tandasnya.(yn)