Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 12 Mei 2015 - 22:15:39 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Bakal Ambil Alih Penyusunan RUU KUHP

94DSC_0186.JPG
Nasir Djamil (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lambannya pemerintah memberikan naskah akademik untuk penyusunan Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP), membuat DPR RI berinisiatif mengambil alih naskah tersebut.

Hal itu diutarakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil. Ia mengaku, pemerintah belum menyerahkan naskah akademik hingga pembukaan masa sidang IV periode 2014-2015.

“Untuk mempercepat pembahasan, kami akan ambil alih usulan tersebut dari Kemenkumham,” ujar Nasir saat dihubungi, Selasa (12/5/2015).

Menurut Nasir, penyerahan naskah akademik dari pemerintah sangat diperlukan sebagai bahan penyusunan RUU KUHP karena sudah masuk dalam program legislasi nasional tahun 2015.

“Buktinya, naskah akademik yang sangat diperlukan sebagai bahan penyusunan salah satu RUU yang masuk dalam legislasi prioritas, itu juga belum diserahkan ke komisi,” jelasnya.

Diketahui, selain Kemenkumham, ada Kejaksaan Agung, Polri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, serta Sekretariat Negara (Setneg) yang ikut membahas RUU KUHP tersebut.(yn)

tag: #ruu kuhp  #dpr  #kemenkumham  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 31 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebulan setelah banjir dan longsor melanda pulau Sumatera, dampaknya masih nyata dirasakan, terutama oleh keluarga prasejahtera yang menggantungkan hidup dari usaha kecil ...
Berita

Produk Nasabah PNM Ikut Membantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di tengah keterbatasan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat secercah harapan hadir dari tangan-tangan sederhana para ...