JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyerukan kepada kader-kader ormas yang berafiliasi dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersiap menghadapigerakanpeople power,yang mempersoalkan hasil Pilpres 2019 lantaran dianggap curang. GP Ansor menyatakan tekad akan menghadang gerakan tersebut bersama Banser.
Pernyataan Yaqut itu direkam dalam sebuahvideo, dan kini viral dan beredar luas di sosmed dan group-group WA.
"Merekapeoplepower, mereka akan berhadapan dengan kita, Ansor dan Banser," ujar Gus Yaqut dikutip dari video, 27 April 2019.
Ajakan Gus Yaqut lantas disambut oleh teriakan "lawan, lawan!", serta "berani, berani!" dari para anggota GP Ansor yang ada di forum.
Gus Yaqut menyampaikan,people powerdianggap inkonstitusional karena bukan cara yang legal untuk mempersoalkan hasil Pemilu 2019. Menurutnya, setiap dugaan kecurangan telah memiliki mekanisme penyelesaiannya masing-masing, seperti di MK, Bawaslu, juga DKPP.
"Kalau mereka tidak terima dengan hasil Pemilu, tetangga kita, saudara kita, siapa pun, teman-teman kita, tidak suka dengan hasil Pemilu, silakan tempuh jalur yang konstitusional," tegas Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga mengemukakan, GP Ansor tidak perlu takut dengan rencana gerakan yang salah satunya digagas oleh tokoh Reformasi, Amien Rais itu.
Dia menegaskan, bahwa kini GP Ansor siap melawan gerakan yang dimotori Amien Rais itu karena tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.
"Amien Rais itu hebat masa lalu, di masa orde baru. Kehebatan Amien Rais itu sudah dipake Gus Dur jadi Presiden. Sekarang sudah tidak ada hubungannya," jelas Gus Yaqut disambut tawa para peserta.
"Jadi, kalau mereka mau mengajakpeoplepower, kalau mereka maupeoplepower, mereka akan berhadapan dengan kita," ujar Gus Yaqut. (Alf)