Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 13 Mei 2015 - 11:11:16 WIB
Bagikan Berita ini :
Tempatnya Bukan di KPK

Anggota DPD: Silakan Kalau TNI Mau Bentuk Tim Antikorupsi

29FachrulRazi.jpg
Fachrul Razi (kanan) (Sumber foto : Syamsul Bachtiar/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai tenaga penyidiknya mendapat reaksi beragam.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menganggap wacana tersebut kurang tepat lantaran TNI tidak dipersiapkan untuk menjadi bagian dari KPK.

"Menurut saya, TNI dipersiapkan untuk berperang. Menjaga keamanan dan pertahanan negara bukan menjadi penyidik KPK," kata dia kepada TeropongSenayan, Rabu (13/5/2015).

Namun, lanjut dia, jika TNI ingin melakukan pemberantasan korupsi tempatnya bukan di KPK.

"Silakan kalau TNI mau bentuk tim anti korupsi di internal tubuh TNI dalam mengusut kasus korupsi di internal TNI," saran dia.

Selain kurang tepat, sambung Fachrul, pelibatan unsur TNI di KPK tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia berpesan, seharusnya lembaga antirasuah itu harus bisa menjaga netralitasnya dan menjadi penindak korupsi yang kuat.

"Saya pikir KPK harus diisi dengan orang-orang profesional, memiliki integritas dan bebas dari intervensi kepentingan. Secara hukum memiliki kekuatan yang kuat dan dilindungi secara undang-undang," pungkas dia.(yn)

tag: #tni  #penyidik kpk  #antikorupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...