JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aktivis senior Hariman Siregar meyakini pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Perasaan saya Prabowo menang," tegas Hariman saat memberikan pidato dalam acara kumpul bersama para aktivis di panggung Rumah Perjuangan Rakyat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Hariman menjelaskam dalam 20 tahun proses reformasi, secara bertahap Demokrasi berjalan. "Tetapi saat ini saya melihat keadaan menjadi stagnan/macet, terlihat dari hasilnya dimana dukungan luar biasa, tetapi hasilnya tidak jauh beda dengan hasil Pemilu 2014. Sementara Prabowo hasilnya tetap, demokrasi prosedural ini, tetap tidak berubah, Jawa pilih Jawa, Islam pilih Islam karena itu Demokrasi harus terus di jaga, harus adil," tandas Hariman.
Aktivis Malari itu juga menekankan agar dalam menjaga demokrasi aparat penegak hukum tidak berpihak serta peran masyarakat untuk mengawasi jalannya proses negara diberikan seluas-luasnya. "Polisi jangan berpihak, media yang bebas dan tidak berpihak, civil society yang kuat, dan parpol yang kuat," kata Hariman.
Untuk itu, perubahan harus dilakukan demi kebaikan. "Sejarah bangsa ini pendek, tidak memberikan pembelajaran berarti, perubahan itu perlu untuk kebaikan," ujar Hariman.