JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Para relawan Joko Widodo dari berbagai daerah di Indonesia menggelar jambore nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada 15-17 Mei 2015.
Menurut Humas Jambore Mustar Bonaventura, relawan yang hadir jumlahnya mencapai 7.000 orang.
Saat dikonfirmasi apakah acara jambore tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi aksi massa besar-besaran pada 20 Mei 2015 yang akan dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia, Mustar membantahnya. (Baca: 20 Mei, Ribuan Aktivis Akan Kepung Jakarta untuk Turunkan Jokowi)
"Kami tak bermaksud melakukan aksi tandingan aksi massa 20 Mei. Kami hanya ingin agar pemerintahan Jokowi yang kami dukung sesuai dengan cita-cita Nawa Cita," ujar Mustar saat dihubungi TeropongSenayan, Jumat (15/5/2015).
Dia mengatakan, panitia belum mengetahui apakah relawan Jokowi itu akan 'ditahan' di Jakarta sampai 20 Mei 2015 guna menghadapi aksi kelompok yang kritis terhadap pemerintah atau tidak. (Baca: 20 Mei 2015, Bila Jokowi Digulingkan, Pertanda Benarkah Ramalan Jayabaya?)
"Kami belum tahu hal itu. Mungkin tergantung pembicaraan dan kebutuhan," pungkas Mustar.
Seperti diberitakan, pada 20 Mei nanti bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional akan digelar aksi yang dipelopori kelompok kritis terhadap pemerintahan. Aksi ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang digelar di berbagai daerah di tanah air.(yn)