Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 06 Jun 2019 - 00:10:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Investigasi Sementara, Kapolri: Kerusuhan 21-22 Mei Terorganisir

tscom_news_photo_1559754624.jpg
Suasana kerusuhan 21-22 Mei, di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan, bahwa tim investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu masih mempelajari kronologi terkait dua peristiwa yaitu aksi damai dengan aksi rusuh.

"Investigasi ini sudah pada proses mempelajari kronologi peristiwa. Kita sudah bisa membedakan antara aksi damai dalam bentuk ibadah, buka puasa sambil tarawih 21 (Mei) dan adanya aksi yang memang sengaja anarkis rusuh menyerang petugas," ujar Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Mantan Kapolda Metro itu menyebut peristiwa yang membuat adanya korban meninggal dunia ada pada segmen kedua. Pada tanggal 21 Mei 2019, aksi damai sudah usai dan pesertanya telah bubar, kemudian terjadilah aksi rusuh.

"Jadi kalau yang malam 21 itu adalah antara aksi damai dengan penyerang berbeda. Berbeda waktu dan berbeda tempatnya," katanya.

"Peristiwa yang ada korban meninggal itu adalah peristiwa pada segmen kedua bukan segmen pertama. Jadi kalau ada menyampaikan orang sedang apa itu berbuka puasa atau tarawih diserang tidak benar," ucap dia.

Kemudian pada 22 Mei, massa melakukan aksi damai. Kelompok telah membubarkan diri bersama-sama dengan polisi usai berbuka puasa namun tiba-tiba saja datang sekelompok penyerang.

"Yang ini, dia masuk di dalam kumpulan itu. Tapi di dalam kasus yang kedua ini tidak ada korban," kata Tito.

Dengan adanya temuan sementara itu, Tito menilai aksi tersebut cukup terorganisir. Apalagi, ditemukan barang bukti berupa adanya alat-alat yang disiapkan untuk melakukan penyerangan, seperti bom molotov, batu, parang dan lainnya.

"Cukup terorganisir, kenapa? Karena ada yang rata-rata dari luar kota banyak ini ada yang menggunakan ambulans lagi, dua ambulans kami sita. Ambulans dua-duanya isinya peralatan medisnya tidak ada yang ada isinya parang, batu dan lain-lain, ini juga lagi cek siapa yang mengorganisir," ujarnya. (Alf)

tag: #polri  #bawaslu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...