JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PDIP membantah rumor bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) menginginkan posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto diganti. Namun mengakui reshuflle segera terjadi.
"Itu spekulasi saja. Kepentingan kami di PDIP mereka bekerja serius," anggota komisi VI DPRRI Fraksi PDIP Hendrawan Soepratikno di DPRRI, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Selama ini, Mega dan JK ramai disebut sebagai dua elit politik yang tidak menyukai keberadaan Andi Wijayanto di Istana sebagai Seskab. Muncul pula khabar bahwa Andi biang terjadinya miskomuniksi antara istana dengan partai pendukung pemerintah.
Bersamaan dengan semakin santernya isu reshufle, banyak orang mengira Mega dan JK meminta agar jabatan Andi Wijayanto turut di reposisi. Namun bukan hanya Andi, khabarnya sejumlah menteri diusulkan segera diganti.
Hendrawan juga menyampaikan bahwa isu reshufle kabinet semakin mendekati kenyataan. Ia meyakini bahwa hasil evaluasi kabinet oleh presiden akan mengarah pada reshufle.
"Sejak awal pak Jokowi mengatakan kinerja menteri ingin dievaluasi ini tindak lanjutnya reposisi dan rotasi," ungkapnya. (al)