JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengatakan, tol laut trayek Belawan-Lhokseumawe tidak berjalan dengan baik, karena tidak ada komoditas yang diangkut.
Sementara anggaran sudah diturunkan untuk trayek tersebut. Sehingga, program tol laut pemerintah belum efisien.
"Belum mampu menekan disparitas harga dan tidak tepat sasaran," kata Sigit di Jakarta, Minggu (14/7/2019).
Menurutnya, masih ada dua permasalahan utama dalam implementasi tol laut. Pertama, ada trayek tetapi tidak ada komoditas.
Sisi lain, ada trayek ada komoditas namun tarif tol laut lebih mahal dibandingkan angkutan ekonomi, sehingga tidak membawa dampak signifikan pada penurunan harga barang.
"Jadi, saya kira harus ada update atau review secara berkala misalnya triwulan atau enam bulan sekali tentang tol laut ini," ujarnya.
"Trayek mana saja yang masih bisa dibiayai oleh negara melalui program tol laut," imbuhnya.