JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memastikan bahwa dalam Muktamar V PKB, Ketua Umum Muhaimin Iskandaralias Cak Imin akankembali dipilih menjadi ketum partai.
"Ya tetap, tetap Cak Imin. Memang ada yang lain yang bisa menandingi Cak Imin?Enggak ada, lah. Cak Imin sudah sangat kuat," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Karding mengakui bahwa PKB memiliki kader-kader yang layak menjadi ketum partai.
Sejumlah nama itu misalnya Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakir dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo.
Namun, menurut Karding, posisi Cak Imin masih sangat kuat untuk mempertahankan kursi ketum PKB.
"Kan ada Pak Hanif (Kemenaker), ada Pak Eko (Menteri Desa) yang menteri-menteri itu kan punya peluang, maksudnya secara sumber daya okelah. Tapi tetap Cak Imin, masih kuat," ujar Karding.
PKB akan menggelar Muktamar V di Bali pada 20-21 Agustus 2019 mendatang.
Ketua PanitiaMuktamar PKB, Lukmanul Khakim mengungkap alasan mengapa Muktamar V PKBkali ini digelar di Pulau Dewata.
"Kami hanya ingin suasana baru, agar kader PKB bisa berlibur setelah tenaga dan pikirannya terkuras di Pemilu 2019 lalu," kata Lukman di Surabaya, Senin (5/8/2019).
Menurut Wakil Sekjen DPP PKB ini, muktamar akan digelar di Hotel Westin Nusa Dua Bali.
Adapun, konsep acaranya adalah pesta rakyat, sebagai bentuk apresiasi terhadap rakyat yang telah memilih kader PKB untuk duduk di kursi parlemen dari tingkat daerah, provinsi, hingga DPR RI.
"Pada dasarnya muktamar ini adalah muktamar rakyat, bukan sekadar Muktamar PKB," kata Lukman.
Dalam muktamar tersebut, nama Muhaimin Iskandar disebut akan dipilih kembali sebagai ketua umum PKB untuk lima tahun ke depan. (Alf)