BALI (TEROPONGSENAYAN) --Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Periode 2019-2024. Dia terpilihsecara aklamasi dalam Muktamar V 2019 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (21/8/2019) dini hari.
Penetapan Cak Imin sebagai Ketum untuk lima tahun ke depan dilakukan setelah sebelumnya dalam rapat pleno dengan agenda penyampaian pandangan umum oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia yang disampaikan secara bergiliran terkait laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan DPP PKB Periode 2014-2019.
Para pimpinan DPW sekaligus mewakili Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di masing-masing wilayah kemudian menyampaikan dukungan kepada Cak Imin untuk kembali sebagai ketua umum, sekaligus meminta Cak Imin sebagai mandataris tunggal Muktamar.
Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan, DPW PKB Jatim bersama 38 DPD se-Jatim menilai kinerja PKB selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Cak Imin dinilai cukup bagus.
"Kami DPW PKB Jawa Timur menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP PKB dan mengapresiasi keberhasilan PKB yang merupakan buah tangan dingin Ketum DPP PKB," tuturnya saat membacakan pandangan umum.
Halim mengatakan, selain merujuk pada aspirasi DPC se Jatim, aspirasi agar Cak Imin kembali ditetapkan sebagai ketum juga datang dari para kiai di Jatim.
"Para kiai memohon kesediaan Pak Muhaimin Iskandar kembali menjadi ketua umum dan memohon pimpinan sidang segera menetapkan Bapak Muhaimin sebagai mandataris Muktamar tunggal," tuturnya.
Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan Andi Muawiyah Ramli juga menerima laporan pertanggungjawabkan kepengurusan DPP dan meminta Cak Imin kembali menjabat sebagai ketua umum untuk periode selanjutnya.
Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan laporan pertanggung jawaban secara singkat dalam bentuk slide yang ditayangkan di backdrop panggung. Dalam pernyataannya, Cak Imin menyatakan DPP PKB sukses membuat demam PKB karena semakin dikenal masyarakat.
PKB juga sukses melakukan program advokasi seperti terkait larangan cantrang, keberhasilan PKB dalam Pileg dan Pilpres 2019, keberhasilan ini membuat PKB sebagai partai mandiri.
Steering Commite Muktamar PKB 2019, Ida Fauziyah kemudian membacakan hasil rapat pleno ketiga dengan mendengarkan pandangan umum Ketua DPW PKB se-Indonesia.
"Semua kita menjadi saksi bahwa seluruh DPW menerima LPj Ketua Umum DPP PKB Periode 2014-2019. Apakah LPj Ketua Umum dapat diterima?" tanya Ida Fauziyah yang langsung disambut pernyataan peserta Muktamar. "Diterima."
"Hasil rapat pleno menetapkan dan memutuskan Bapak Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB Periode 2019-2024 sekaligus mandataris tunggal," kata Ida Fauziyah sekaligus mengetok palu penetapan.
Diketahui, dalam Muktamar sebelumnya, ponakan Gus Dur itu juga terpilih secara aklamasi. Dengan demikian, hingga kini belum pernah ada penantang yang berani maju menjadi caketum penantang Cak Imin. (Alf)