JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I kepengurusan DPP Golkar, Nusron Wahidmelayangkan protes kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Nusron bersama rekan-rekannya sesama politikus Golkar mengaku tidak bisa masuk ke kantor DPP.
"Kami enggak bisa masuk ke DPP. Padahal ikut bayar listrik danmaintenance. Kehilangan akal sehat saya, kalau bahasanya Rocky Gerung," ujar Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Golkar, Nusron Wahid di Hotel Sultan, Jakarta Rabu, (4/9/2019).
Nusron menceritakan, awalnya 85 orang anggotanya datang ke DPP Partai Golkar. Namun, mereka tidak diperbolehkan masuk. "Jadi kami pindah ke sini, karena enggak mau gaduh," ujar Nusron.
Ia menyebut bahwa dirinya bersama kader dan anggota kubu pendukung Bamsoet hanya menggelar rapat konsolidasi, bukan rapat pleno.
"Kami ini ngerti peraturan. Kalau pleno itu harus dipimpin ketua umum atau yang ditugaskan ketum," katanya.
Nusron menyebut, kekhawatiran kubu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bahwa kubunya akan mengambil alih rapat pleno, tidak beralasan. Nusron menyebut, kubunya hanya mendesak rapat pleno segera digelar, bukan mengambil alih pleno.
"Banyak agenda politik yang akan datang. Kenapa ditunda-tunda terus rapat pleno-nya. Apa sih yang ditakutkan dari rapat pleno?" ujar dia. (Alf)