JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkomitmen meneruskan semangat Presiden ke-3 BJ Habibie dalam pengembangan teknologi. BPPT menganggap sosok Habibie memiliki semangat tinggi untuk membangun bangsa.
Kepala BPPT, Hammam Riza meyakini semangat dan cita-cita besar BJ Habibie, melekat di hati seluruh insan BPPT. Karena menurutnya, ruh BPPT itu adalah Habibie, yang mencita-citakan Indonesia menjadi negara maju melalui industrialisasi, melalui transformasi industri.
"Dengan mengemban tugas tersebut, berarti Habibie lah yang menjadi ruh BPPT. Ruh atau spirit inilah yang akan selalu dibawa oleh generasi penerusnya. Membangun Indonesia melalui penguasaan dan pendayagunaan IPTEK,” kata Hammam dalam keterangannya, Kamis (12/9/2019).
Dia juga masih mengingat apa yang dilakukan Habibie, pada saat pertama kali membangun BPPT. Fokus pembangunan diarahkan dalam pembangunan manusia (SDM), bukan pada sarana dan prasarana.
"Siapa yang akan melaksanakan transformasi industri? Jawabannya adalah SDM-nya. Maka Habibie mencari jutaan puta-putri terbaik bangsa di seluruh Indonesia untuk ikut bersamanya dalam menggapai cita-citanya tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hammam mengutarakan Habibie mengambil lulusan terbaik dari SMA dan perguruan tinggi untuk ditingkatkan kompetensinya hingga jenjang doktor. Tidak tanggung-tanggung semuanya disekolahkan di luar negeri. Sebab, Habibie menginginkan SDM Indonesia tidak kalah bersaing dengan asing.
"Sekarang kita bisa lihat, mayoritas pembangunan di Indonesia ini merupakan hasil karya dari putra-putri terbaik Indonesia yang merupakan binaan Habibie dalam memajukan SDM, termasuk saya. Jadi saya juga merasa sangat kehilangan ketika pertama kali mendengar kabar ini,” ujarnya.
Hammam juga menegaskan legacy Habibie, yakni melahirkan sembilan Wahana Transformasi Industri di Indonesia, yang paling utama adalah, produksi pesawat terbang.
“Karena Habibie adalah insinyur penerbangan dan melihat Indonesia sebagai negara kepulauan. Jadi yang dikejar adalah menghasilkan pesawat terbang asli produk Indonesia, dibuat oleh orang Indonesia, diproduksi di Indonesia, dan digunakan di Indonesia,” urainya.
Hammam menilai legacy dari Habibie itu tidak bisa dipadamkan, karena berupa keberhasilan. Legacy itu adalah Habibie sebagai pahlawan teknologi di Indonesia.
"Jadi BPPT akan terus membawa legacy dari Eyang Habibie, legacy semangat Presiden RI ke-3. BPPT akan terus melahirkan inovasi dan layanan teknologi terbaik untuk Indonesia Maju. Selalu ada, forever and ever membawa spirit Habibie membangun Indonesia melalui pemanfaatan Iptek dan inovasi,” ucap Hammam.(plt)