JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pagi ini, Kamis (21/05/2015) DPR lokasi yang selama ini disebut sebagai area jantung sehat di Komplek MPR/DPR/DPD, akan dicanangkan menjadi kawasan Alun-Alun Demokrasi.
Menurut Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, nanti para demonstran bisa menyampaikan aspirasi di tempat ini. Dengan demikian kegiatannya tidak mengganggu area publik dan kepentingan umum menjalankan aktivitas.
"Mereka menggelar demo di Bundaran HI atau depan Gedung DPR karena selama ini memang tidak ada sarana untuk tempat penyaluran aspirasi," kata politisi PKS ini, Kamis (21/05/2015).
Demonstran menggelar aksi di jalan atau di depan Gedung DPR bahkan seringkali sampai jalan tol hingga mengganggu perjalanan warga yang melintas hendak beraktivitas.
Akibatnya, kata Fahri, tidak ada lagi kepastian waktu ketika hendak pergi. "Misalnya saja ke bandara dan sebagainya, karena jalanan macet akibat demo waktunya jadi tidak jelas," tambah Fahri.
Setelah pencanangan Alun-Alun Demokrasi ini, lanjut Fahri, tidak ada lagi demo yang mengganggu kepentingan dan area publik. Demo diarahkan memanfaatkan sarana yang telah disediakan.
Kawasan yang hendak dijadikan Alun-Alun Demokrasi selama ini digunakan sebagai area olah raga senam, fitnes, futsal terbuka, basket dan voley. Sebagian lagi digunakan untuk area parkir tamu DPR. Kawasan ini bersebelahan dengan Taman Rusa yang menjadi koleksi gedung DPR. (ss)