JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--
Partai Hanura legowo kadernya tidak masuk Kabinet Indonesia Maju (KIM).
“Hanura 100 persen memberikan dukungan hak konstitusional yang dimiliki oleh Presiden. Apa yang disebut hak prerogatif untuk menentukan menteri dan wakil menteri,” ujar
Ketua DPP Partai Hanura Bidang Organisasi, Benny Ramdhani di kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, Hanura legowo karena lebih mementingkan urusan bangsa dan negara. Bagi partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu, nasib 260 juta rakyat Indonesia lebih penting ketimbang sekadar jabatan menteri.
Benny mengakui sempat ada riak-riak dari partai yang kecewa atas putusan Jokowi. Namun begitu, dia memastikan semua sudah satu arah untuk legowo.
“Setiap kader partai, pengurus Partai Hanura hari ini tunduk, taat, dan tegas sesuai sikap tegak lurus terhadap keputusan DPP. Dimana kita menghormati 100 persen hak preogratif presiden,” ujarnya. (plt)