JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lewat akun twitter, Pangeran Cendana, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ikut nimbrung soal tilawah Alquran dengan menggunakan langgam Jawa.
Tommy mencuit bahwa tidak seharusnya Alquran dibaca dengan langgam Jawa. Membaca Alquran itu harus dengan sakral tidak boleh dimodifikasi.
"Bacaan Al'Quran Tidak Bisa Di kombinasi dengan Berbagai Bahasa , Al'Quran Adalah pedoman Umat, Jangan Di Inovasi, #SaveAlquran," kicau Tommy di akun Twitternya.
"Bacaan Al'Quran Harus sesuai dengan Apa yang diajarkan Rasulullah, Tidak bisa di inovasi atau dibaca dgn Gaya bahasa Yg bukan2 #SaveAlquran," sambungnya.
Di akun itu Tommy juga menyebutkan bahwa hanya salawat dan pepujian saja yang bisa disesuaikan dengan kebudayaan masing-masing daerah. "Jelas dalam Alqur'An tertulis Kata "Bacalah dengan Nama Tuhanmu" Bukan malah Atas Nama Ahli atau kelompok".
"Tidak di benarkan mengubah Gaya Bahasa Al,Quran, Kalau yang sering dilantunkan Dalam bahasa jawa itu sholawat jangan disamakan," katanya.
Selain nimbrung soal Alquran Tommy juga ikut mencuit soal Menteri Agama yang menurutnya tidak paham membaca Alquran.
"Menteri Agama Kalau tidak Paham Apa itu Al'Quran Sebaiknya Ganti Saja, Jangan Membuat Pengalihan Isu dengan Al'Quran, "Hormati" #SaveAlquran". (ai)