JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Putra politisi senior Amien Rais, Hanafi Rais digadang-gadang akan maju sebagai salah satu kandidat calon ketua umum PAN pada Kongres PAN awal 2020 mendatang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno Adi mengatakan, masuknya Hanafi Rais dalam perebutan kursi ketua umum PAN akan menjadi pertimbangan penting di internal PAN.

Dia pun memprediksi, Hanafi Rais akan unggul pada bursa pertarungan calon ketua umum PAN.

Adi menyebut, mayoritas kader PANakan memberikan dukungan kepada putra sulung Amien Rais, Hanafi Raisdalam bursa pertarungan calon ketua umum PAN.

Sebab, sebagai putra dari tokoh sekaligus simbol PAN, mayoritas dukungan kader PAN tentu akan cenderung mengarah kepada Hanafi.

"Hanafi Rais orang yang tidak perlu komitmen hitam di atas putih, dia adalah anak ideologis dan bioligisnya Pak Amin Rais. Kalau Hanafi Rais maju, bisa dipastikan secara mayoritas (terlihat) siapa yang akan menjadi ketua umum PAN," ujar Adi di Jenggala Center, (22/11/2019).

Adi mengatakan, perhatian kader akan banyak mengarah pada sosok Hanafi Rais apabila ia resmi mengambil tiket perebutan calon ketua umum PAN.

Sekalipun pada perebutan nanti akan melawan tokoh PAN lainnya seperti Hatta Rajasa. Tetapi, menurut dia,PAN masih identik dengan sosok Amien Rais.

Peran mantan ketua MPR periode 1999-2004 itu juga disebut menjadi penentu hasil hajat demokrasi internal PAN nanti.

Apalagi, jika nantinya Hanafi Rais betul-betul turut meramaikan bursa kandidat calon ketua umum.

"Seperti Pak Hatta Rajasa, (sudah) tidak punya panggung politik, di Pilpres (2019) tidak main, Pileg (2019) tidak main, apalagi ketua umum sekarang Pak Zulkifli sangat identik dengan Pak Amin Rais," ucap dia.

Sebelumnya, PAN akan menggelar kongres untuk memilih calon pemimpinnya tahun depan. Belakangan, bursa kandidat calon ketua umum sudah mulai bermunculan.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini sudah ada empat kandidat calon ketua umum.

Mereka adalah mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan putra politisi senior Amien Rais, Hanafi Rais.

Kemudian, Wali Kota Bogor Bima Arya dan mantan Ketua Fraksi PANdi DPR, Mulfachri Harahap.

Munculnya kandidat ini dinilai menjadi angin segar di tengah iklim demokrasi partai politik yang sarat dengan aklamasi.

"Empat calon ini sudah bagus. Kalau mereka melakukan manuver, membentuk tim sukses, melakukan pendekatan ke DPW 1, DPW 2, itu bagus sekali. Ini iklim yang harus dijaga," kata CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Jumat (15/11/2019). (Alf)