JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Golkar mengundang beberapa pemateri penting dalam acarapendidikan politik tahun 2019 yang digelardi Hotel Merlyn Park,Jl Hasyim Asy"ari, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).Salah satunya adalahMenteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof. Dr. Tito Karnavian, MM.
Mantan Kapolri itu mengisi materi tentang "Pemantapan Ideologi Pancasila dan Keutuhan NKRI".
Dalam paparannya, Tito menyampaikan pentingnya peran partai politik (Parpol) dalam membuat kebijakan melalui kadernya di legislatis dan eksekutif, yang berlandaskan prinsip-prinaip Pancasila demi membingkai persatuan dan menjauhkan negara dari perpecahan.
Menurutnya, sebagai organisasi politik, Parpol memainkan peran yang sangat strategis dalam menjalani ideologi tertentu yang dibentuk dengan tujuan mulia. Karena partai politik menempatkan kadernya dalam kekuasaan eksekutif dan legislatif baik di pusat maupun daerah.
"Dalam hal ini setiap partai politik harus memperhatikan kapasitas dan kapabilitas seorang kader untuk ditempatkan di kedua kekuasaan tersebut," ujar Tito.
Selanjutnya, kata dia, dalam upaya menjaga dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seorang kader maka sebuah partai harus memberikan pengetahuan dan wawasan kebangsaan.
Tito kemudian menyebut Partai Golkar yang merupakan partai berpengalaman dengan pengalaman yang tidak diragukan lagi kapasitas dan kapabilitas para kadernya dalam upaya menjaga hal tersebut.
"Selain ikut menjaga sistem yang demokratis dengan sistem multipartai di Indonesia, Golkar harus ikut meredam konflik dalam bidang ideologi," papar Tito di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Golkar bersama partai politik lainnya, lanjut Tito menjadi media penyambung dalam menyerap aspirasi masyarakat serta menjadi media sosialisasi kebijakan dari eksekutif dan legislatif.
Karenanya, menurut Tito, partai politik juga harus menjadi media pengkaderan di tengah-tengah masyarakat dengan berpedoman pada prinsip-pronsip 4 pilar kebangsaan.
Tito pun berharap bahwa Partai Golkar harus tetap konsisten dan berada di garda terdepan dalam menjaga persatuan, toleransi dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Golkar adalah partai Tbk (terbuka) dengan saham yang tidak hanya dimiliki oleh satu pihak. Namun partai ini sangat stabil dalam perjalanannya hingga saat ini," pungkas Tito. (Alf)