JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Terlantarnya puluhan jamaah umrah di Jedah Arab Saudi beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak merasa geram tidak terkecuali kalangan anggota DPR RI.
Pasalnya, kasus tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja, namun kasus serupa seringkali terjadi dan menguap tanpa ada penangananan serius dari instansi-instansi terkait. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid pun angkat bicara terkait persoalan ini.
Menurut Sodik, bukan saatnya lagi pemerintah menutup mata dengan kejadian seperti ini dan perlu adanya pemberian sangsi yang tegas terhadap praktek-praktek kecurangan yang dilakukan biro-biro umrah dan haji plus.
"Kemenag dan polisi jangan beralasan lagi, sudah waktunya tangkap agen-agen penipuan umrah dan haji plus. Mudah bagi polisi untuk menangkap hal itu karena sudah banyak korban dan korban bisa dimintai kesaksian dan pengaduannya," kata dia via BBM di Jakarta, Minggu (24/05/2015).
Lebih lanjut Sodik menekankan agar pemerintah pro aktiv melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya memilih biro perjalanan umrah dan haji plus yang legal.
"Kemenag dan asosiasi penyelenggara Umrah harus bahu membahu memberikan penyuluhan kepada ummat dan calon jamaah agar berhati-hati memilih biro umrah," pungkas dia. (ai)