Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 23 Okt 2021 - 16:17:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Umrah Buat RI Dibuka Lagi, DPR Minta Pemerintah Jamin Prokes Calon Jemaah

tscom_news_photo_1634980674.jpg
Ace Hasan Syadzily Politikus Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyambut baik rencana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang siap membuka pintu bagi jemaah Indonesia yang hendak menjalani ibadah umrah. Meski begitu, Ace meminta agar pemerintah menjamin protokol kesehatan (prokes) calon jemaah Indonesia.

“Alhamdulillah, tentu kita patut bersyukur atas dibukanya kembali ibadah umrah untuk umat muslim Indonesia. Ini merupakan kabar yang menggembirakan yang diharapkan dapat memenuhi kerinduan umat Islam Indonesia untuk ke tanah suci,” ujar Ace dalam keterangan tertulis, Sabtu, (23/10/2021).

Politikus Partai Golkar itu memuji diplomasi pemerintah dengan Kerajaan Saudi terlebih perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang membaik menjadi catatan dari Arab Saudi.

"Kebijakan kembali membuka jemaah umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia tidak lepas dari semakin terkendalinya penanganan Covid-19 di Indonesia,” paparnya.

Legislator dapil Jawa Barat II tersebut menyatakan, meski Arab Saudi sudah menyatakan siap kembali menerima jemaah Indonesia namun tanggal pasti keberangkatan umrah masih belum diputuskan. Terkait hal itu, sambung Ace, pemerintah diminta segera menindaklanjuti persiapan keberangkatan calon jemaah.

"Yang harus ditindaklanjuti secara teknis adalah sejauh mana persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan pihak Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan umrah. Tentunya, terkait protokol kesehatan dan skema biaya penyelenggaraan umrah yang akan diberikan kepada penyelenggara umrah di Indonesia harus dipersiapkan secara matang,” sambung Ace.

Ace berharap, meningkatnya animo masyarakat untuk kembali menjalankan ibadah umrah dapat diimbangi penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ace juga mengungkapkan, DPR meminta pemerintah menjamin keselamatan serta kesehatan jemaah selama menjalankan umrah untuk menghindari risiko penularan Covid-19.

“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama kami mohon segera menindaklanjutinya dengan melakukan pembicaraan secara teknis pelaksanaan detailnya. Terutama, soal protokol kesehatan dan ketentuan yang terkait dalam penyelenggaraan umrah di Arab Saudi,” tandas Ace.

Ace pun mengingatkan pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan calon jemaah yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Ace juga meminta agar peningkatan biaya kebutuhan umrah bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Utamakan keberangkatan calon jemaah yang sudah membayar ke penyelenggara perjalanan umrah. Serta, harus ada sosialisasi memadai terkait konsekuensi peningkatan biaya karena adanya syarat karantina dari pemerintah Saudi dan saat jemaah kembali ke Indonesia,” tegas Ace.

tag: #umrah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TB Hasanuddin Desak Tindakan Tegas terhadap KKB Usai Serang Komnas HAM

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 28 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap rombongan Komnas HAM di ...
Berita

Henry Indraguna Nilai Revisi UU Kejaksaan Tak Jadikan Jaksa Kebal Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pembahasan Revisi Undang-Undang Kejaksaan dinyatakan akan dimulai setelah DPR RI selesai melakukan pembahasan RUU KUHAP. Disampaikan, bahwa pembahasan akan dilakukan pada ...