JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) terpilih Zulkifli Hasan mengisyarakatkan arah politik partainya apakah akan mendukung pemerintah atau diluar pemerintah.
Zulkifli menyatakan, PAN tak ingin partainya mengikutitaglinePartai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dengan lantang menyatakan sikap sebagai oposisi. Sebab, jika mengikuti langkah PKS tersebut, maka akan merugikan PAN.
"Kalau oposisi itu sudah diambiltagline-nya oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke situ, isu oposisi yang sudah diambil oleh teman kita, partai itu (PKS), akan sangat merugikan kita. Kalau kita bergerak ke kanan, ke kanan sekali kita kalah, kalah kita," kata Zulkifli dalam pidatonya di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, untuk memperbaiki posisi di Pemilu 2024, PAN harus menjalin hubungan baik dengan partai mana pun.
Zulkifli Hasanterpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres VPANpada Selasa (11/2/2020).
Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Zulkifli mendapatkan 331 suara. Sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah. (Al)