JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menjelaskan soal kehadiran Calon Gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung ke kediaman Prabowo Subianto di tengah pemanggilan calon menteri. Puan menyebut Pramono datang untuk menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada presiden terpilih itu.
"Ya, menyampaikan pesan dari Ibu Mega kepada Pak Prabowo," ungkap Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Puan tidak merinci apa isi pesan dari Megawati untuk Prabowo.
"Rahasia (isi pesannya)," tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.
Saat ditanya kembali apakah Pramono diutus untuk menyampaikan pesan Megawati untuk Prabowo, Puan kembali membenarkan.
"Iya betul,” ungkap Puan.
Pertemuan Prabowo dengan Megawati pun masih dinantikan publik. Puan memastikan pertemuan kedua tokoh tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat. Bahkan ada kabar yang menyebut pertemuan keduanya akan terjadi di hari ulang tahun Prabowo Subianto yaitu pada tanggal 17 Oktober 2024.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Puan hanya menjawab singkat.
"Insyaallah," sebutnya.
Sudah beberapa hari ini Presiden Terpilih Prabowo Subianto gencar memanggil calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Mereka dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun hingga hari ini, belum nampak kader dari PDIP yang dipanggil oleh Prabowo Subianto. Puan menyebut politik berjalan dinamis sehingga bisa saja bakal ada politisi PDIP yang masuk ke dalam jajaran menteri di kepemimpinan Prabowo Subianto.
"Insyaallah," sebutnya.
Nama Budi Gunawan pun digadang-gadang masuk dalam radar calon menteri dari PDIP yang akan dipanggil Prabowo. Terkait hal tersebut, Puan menyerahkan semua itu sebagai hak prerogatif Prabowo dalam memilih tokoh-tokoh yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan.
"Ya kita tunggu presiden yang akan datang yang akan mengumumkan," jelas Puan.
Di sisi lain, mantan Menko PMK ini mengapresiasi langkah Prabowo yang mulai mempersiapkan struktur jajaran para menterinya dengan baik. Menurut Puan, hal tersebut menunjukkan kesiapan Prabowo dalam membangun Indonesia.
"Ya bagus. Kami apresiasi bahwa siap untuk membangun indonesia ke depan dengan baik," ucap cucu Bung Karno itu.
Terkait isu ada 3 klaster pendapat berbeda di PDIP mengenai masuk tidaknya PDIP dalam kabinet Prabowo, Puan memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu senantiasa solid.
“PDI Perjuangan Solid," tegas Puan.
"Kita (PDIP) solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun indonesia kedepan," imbuhnya.