JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa maraknya jual beli ijazah dan ijazah palsu sebenarnya sudah lama terjadi di masyarakat.
"Itu sudah menjadi lagu lama," kata dia di Nusantara II DPR RI Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (26/05/2015).
Selain itu, lanjut dia, maraknya jual beli ijazah dan ijazah palsu disebabkan bukan hanya karena ada permintaan. Akan tetapi, justru ini sengaja ditawarkan oleh perguruan-perguruan tinggi tertentu untuk mencari pundi-pundi uang.
"Ini bukan murni permintaan saja. Tapi perguruan tinggi juga menawarkan. Biasanya dia menawarkan tidak usah kuliah langsung lulus asal harus bayar sekian," ungkap dia.
Lebih lanjut Ruhut mengatakan, pemerintah harus benar-benar memberantas mafia ijazah ini, karena sudah mencorang nama baik dunia pendidikan di Indonesia.
"Sekarang mulai ramai. Saya harap ini jangan dijadikan alat untuk pengalihan isu," sindir dia. (ai)