JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --World Health Organization (WHO) mengirim surat resmi kepada Presiden Jokowi, mendesak Pemerintah Indonesia serius menangani pandemi Corona. WHO juga meminta Jokowi segera menetapkan status darurat nasional terkait penyebaran Corona di Indonesia. Selain itu, sudah banyak desakan agar pemerintah melakukan kebijakan lockdown atau upaya isolasi terhadap wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus Corona.
Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara berdaulat yang tidak bisa ditekan dan didikte pihak lainnya.
"Kita ini negara berdaulat. Kita negara yang tidak bisa disetir-setir. Kita yang tahu di dalam negeri kita," kata Hasto menjawab wartawan usai membuka Rakerda I DPD PDIP Banten, di Kota Serang, Sabtu (14/3/2020).
Hasto menyatakan bahwa bangsa dan rakyat Indonesia hidup berada di garis khatulistiwa. Menurut dia, sebenarnya Indonesia punya tradisi hidup yang bagus, dan bahan-bahan obat-obatan tradisional. Karena itu, ujar dia, rakyat Indonesia sebenarnya punya sistem imunitas tubuh yang kuat. "Dari jamu-jamu tradisional juga mampu membangun sistem imunitas itu," tegasnya.
Karena itu, ia menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu takut dengan tekanan-tekanan dari luar. "Kita tidak perlu takut dengan tekanan-tekanan itu," ujar dia.
Hasto menyatakan PDI Perjuangan mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang tidak mudah disetir pihak-pihak lain. "Yang penting kerja, kerja, dan kerja," jelas Hasto.
Dia menegaskan, Presiden Jokowi juga sudah menunjukkan respons cepat dengan membentuk Gugus Tugas Perceparan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Jokowi menunjuk Kepala BNPB Doni Monardo sebagai ketua pelaksana Gugus Tugas Perceparan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. "Penunjukkan satgas itu menunjukkan respons pemerintahan Pak Jokowi yang sangat cepat," tambahHasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto mengajak bersama-sama untuk membangun optimisme sekaligus penyuluhan kepada rakyat.
"Ya kita lihat dulu semua negara panik dengan flu burung, di Indonesia aman-aman saja sehingga kita hadapi dengan baik. Justru ini momentum bagi kita negara harus membangun kedaulatan di bidang kesehatan itu," katanya. (Allan)