JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Masa penutupan sekolah akan berakhir di Jepang. COVID-19 pun tak menunjukkan tanda-tanda akan surut. Di negeri Matahari Terbit ini, infeksi virus corona mencapai 1.693 orang dengan 41 orang meninggal dunia.
Meski begitu pemerintah Jepang memutuskan untuk segera membuka sekolah seiring dengan dimulainya tahun akademik di negeri Sakura. Menteri Pendidikan Jepang Koichi Hagiuda menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memperpanjang penutupan sekolah. Ia menolak permintaan sejumlah pihak untuk memperpanjang penutupan hingga musim semi berakhir.
"Mengenai penutupan sekolah secara keseluruhan hingga liburan musim semi yang telah diminta pemerintah, kami telah sepakat untuk tidak memperpanjangnya," kata Hagiuda kepada wartawan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Shinzo Abe bulan lalu meminta seluruh sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, untuk menutup kegiatan sekolahnya hingga akhir Maret mendatang. Tujuannya, untuk mencegah penularan COVID-19 di kalangan guru dan pelajar.
Penutupan sekolah sempat dikritik karena bakal banyak anak-anak yang dititipkan ke tempat penitipan anak.