Berita
Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 22 Mar 2020 - 21:20:58 WIB
Bagikan Berita ini :

IDI Kehilangan 4 Anggotanya Ketika Bertugas Menangani Kasus COVID-19

tscom_news_photo_1584886858.jpeg
Dokter sedang menangani pasien COVID-19 (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Di tengah kerja keras para dokter untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19, beberapa di antaranya justru yang harus harus kehilangan nyawa.

Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), terdapat empat dokter yang sedang menjalankan tugas mulia tersebut justru meninggal dunia. Mereka itu adalah dr Hadio (Neurolog RS Premier Bintaro) dan dr Tonni Daniel Silitonga (Tim kerja Penanggulangan Covid-19, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat).

Dua lagi adalah dr Kol. Ckm Purn Joko Yudoyoko SpB Subspesialis Bedah Digestik (Ketua PABI Ketua PABI wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi) dan dr Adi Mirsa putra SpTHT-KL. RSUP Persahabatan Jakarta Timur.

Hadio dan Adi Mirsa meninggal dunia di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur. Juru bicara penanganan virus Corona RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan membenarkan dua rekan sejawat dokter meninggal di RSUP Persahabatan. “Benar (meninggal di RSUP Persahabatan),” katanya singkat kepada wartawan.

Kedua dokter itu sebenarnya masih dalam status pasien dalam pengawasan, karena hasil pengambilan sampel darah belum diketahui apakah positif atau negatif COVID.

Sementara itu Joko Yudoyoko meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Sedangkan dr Daniel meninggal dunia karena kelelahan.

Nasib yang menimpa empat dokter tadi dibenarkan oleh ketua IDI, dr Daeng M Faqih. Ia menjelaskan bahwa Daniel masih menjadi pemberitaan viral. Ada yang mengatakan berita meninggalnya Daniel adalah hoaks dan sebagian lagi benar.

IDI baru mengetahui kebenarannya bahwa Daniel Silitonga meninggal sekitar dua hari yang lalu, Jumat (20/3/2020). Ia sebelumnya mendapat berita dari media online. “Hal itu dikarenakan, pihaknya tidak diberikan jumlah pasti oleh pemerintah ihwal jumlah tenaga medis yang terjun dalam menangani Covid-19,” katanya.

Sedangkan untuk kabar dr Joko Yudoyoko dan dr Adi Mirsa diketahuinya Sabtu (21/3/2020). Kemudian Daeng baru menerima kabar meninggalnya dr Hadio Ali minggu pagi (22/3/2020).

tag: #corona  #petugas-medis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement