Berita
Oleh Aries Kelana pada hari Kamis, 26 Mar 2020 - 16:25:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Gegara Tak Lapor Bawa Duit Rp35,77 Miliar, Warga Indonesia Ditangkap Polisi Singapura

tscom_news_photo_1585214727.jpg
ilustrasi (Sumber foto : ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Jangan sembarang bawa duit banyak ke Singapura tanpa lapor. Bisa-bisa masuk penjara. Itu yang terjadi pada seorang laki-laki warga Indonesia.

Warga yang bernama Hengky dinyatakan bersalah dan teracam kena denda S$30.000. Itu berdasarkan keterangan polisi yang dilansir situs channelnewsasia.com (26/3/2020).

Laki-laki berumur 39 tahun didakwa karena membawa duit senilai total S$3,16 juta atau jika dikonversikan ke rupiah menjadi Rp35,77 miliar. Uang sebanyak itu keluar masuk Singapuradalam rentang waktu 13 Marte 2018-28 November 2019. Pada 28 November nasibnya apes karena polisi membekuknya di Terminal 3 Bandara Internasional Changi, Singapura. Pada waktu itu ia kedapatan membawa duit S$20.000.

Ia dianggap melanggar karena begitu di dalam pesawat ia tidak mengisi kartu yang diberikan kepada setiap penumpang yang tiba di Bandara Changi. Di situ memang tertera ketentuan mengenai maksimal uang yang dibawa.

Hengky terancam dipenjara maksimal tiga tahun atau denda S$50.000.

tag: #uang  #bandara-changi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...